Bioteknologi Mikro Untuk Pertanian

Posted by Om Bagas
Bioteknologi
Alasan kesehatan dan alam / lingkungan membuat alternatif organik untuk pertanian modern. Pertanian organik didasarkan pada bahan-bahan alami dan tidak berbau sintetik, atau dalam bentuk pupuk buatan, herbisida, pestisida atau buatan. Namun, petani sering mengeluh bahwa produksi organik produk pertanian cenderung menurun, dan karena itu rentan terhadap hama dan penyakit. Bahkan, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan bioteknologi berdasarkan asal mikroba sumber-sumber non-biologis sintetik kekayaan.

Tanah merupakan habitat keragaman mikroorganisme, seperti bakteri, aktinomicetes, jamur, protozoa, alga dan virus. Lahan pertanian yang subur lebih dari 100 juta bakteri per gram tanah. Produktivitas tergantung daya dukung lahan dan aktivitas bakteri. Kantor berbasis di bakteri tanah pertanian. Di antara bakteri tanah berperan dalam penguraian sampah organik dari pertanian, mempromosikan pabrik daur ulang nutrisi, nitrogen tetap biologi di udara, pupuk fosfat larut, pengembangan tanaman, pengendalian biologis patogen tanaman, membantu menyerap nutrisi tanaman, dan merupakan simbiosis yang saling menguntungkan. Pengembangan lahan mikroorganisme berbasis bioteknologi dengan peran penting dari bakteri dalam tanah.
0 comments:

Post a Comment